MENYANYI DENGAN LEBIH SATU SUARA
Musik
paduan suara adalah musik yang dilantunkan oleh suatu paduan suara atau koor.
Koor merupakan Bahasa Belanda, yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu choros di dalam Bahasa Inggris disebut
pula sebagai choir, yang berarti
gabungan sejumlah penyanyi dimana mereka mengombinasikan berbagai suara mereka
ke dalam suatu harmoni.
Dewasa
ini semua paduan suara menyajikan lagu mereka dalam suatu harmoni yang terdiri
dari empat bagian, ialah sopran yang artinya suara tinggi wanita, alto yang
artinya suara rendah wanita, tenor yang artinya suara tinggi pria, dan bas yang
artinya suara rendah pria,. Namun demikian, karya-karya musik paduan suara
dapat pula ditulis atau diaransmen di dalam lebih dari empat bagian tadi. Musik paduan suara dapat diubah dengan iringan isntrumen maupun tanpa iringan
instrumen atau biasa disebut akapela. Kategori berdasarkan jenis suara yang
terdapat di dalam paduan suara tersebut diantaranya.
a. Berlatih
lagu kanon
Beberapa teknik bernyanyi yang biasa
digunakan antara lain sebagai berikut.
1) Akapela
Pengertian akapela
ialah kegiatan bernyanyi dengan banyak suara tanpa adanya iringan alunan musik.
Vokal melodis menjadi hal yang penting dalam akaplea. Dari pengertianya sendiri
vokal melodis merupakan vokal yang memainkan melodi lagu, sedangkan vokal
ritmis dan harmonis adalah vokal yang memainkan irama. Vokal yang memainkan
nada-nada ritmis. Contohnya penyanyi mengucapkan bunyi-bunyi suara drum
dipukul, tamborin, gendang dan lain-lain
2) Nasyid
Nasyid berasal dari Bahasa Arab ansyada-yunsyidu yang artinya bersenandung. Nasyid biasanya berisi pujian kepada Alllah SWT. Nasyid biasanya dinyaikan secara akapela atau diiringi gendang.
1) Paduan
suara
Jika disajikan dalam
bentuk solo dan unison, sebuah lagu dapat dibawakan dengan satu suara dengan
diiringi isntrumen tanpa perlu penggarapan lebih lanjut.
2) Lagu
kanon
Bernyanyi dengan teknik
kanon adalah bernyanyi susul-menyusul. Maksunya teknik ini, adalah terdapat dua
kelompok yang akan melakukan nyanyian bait lagu dengan cara susul-menyusul. Contohnya,
dalam ruanga kelas terbagi dalam dua kelompok., mereka akan membawa lagu
“Burung Hantu” dengan teknik berikut ini.
Kelompok A: Matahari terbenam hari mulai
malam
Krlompok B: Matahari terbenam hari mulai
malam.
Kelompok A: terdengar burung hantu
suaranya merdu
Kelompok B: terdengar burung hantu
suaranya merdu
Kelompok A: ku ku ku ku ku ku ku ku ku
ku
Kelompok B: ku ku ku ku ku ku ku ku ku
ku
a. Latihan
vokal
Latihan vokal dan
menerapkan pernapasan diafragma dalam bernyanyi sangat diperlukan supaya mutu
suara baik. Kalian telah berlatih vokal dan perpindahan nada dasar, sehingga dapat menyanyikan lagu dengan nada rendah
maupun tinggi. Dalam paduan suara juga harus latihan vokal danmenerapkan
pernapasan diafragma. Pernapasan, adalah usaha untuk menghirup udara
sebanyak-banyaknya kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit
sesuai dengan keperluan. Pernapasan dibagi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Pernapasan
dada, cocok untuk nada-nada rendah, akan tetapi oenyanyi mudah lelah.
2) Pernapasan
perut, udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam mennyanyi, karena akan
cepat lelah
3) Pernpasan
diafragma, adalah pernapasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena
udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaianya, mempunyai power (kekuatan)
dan stabilitas vokal yang baik.