BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Membaca dan
menulis adalah bagaian dari kegiatan literasi. Kita sepakat bahwa untuk
menambah wawasan dalam aktivitas literasi kita harus sering melakukan membaca
dan menulis salah satunya adalah membaca dan menulis buku. Seperti kata
pepatah buku merupakan jendela dunia. Selain itu membaca buku ialah suatu cara
untuk membuka jendela tersebut. Tujuannya agar kita bisa mengetahui lebih
tentang dunia yang belum kita ketahui sebelumnya. Tanpa kita sadari manfaat membaca buku dapat
memberikan banyak inspirasi bagi kita semua. Kegiatan tersebut dapat dilakukan
oleh siapa saja, muali dari anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun orang-orang
yang berusia lanjut. Pada dasarnya buku dapat dibedakan menjadi dua jenis,
diantaranya buku fiksi dan buku nonfiksi.
1. Kemajemukan
Informasi Buku Fiksi dan Nonfiksi
Manfaat yang diperoleh
dalam membaca buku fiksi, yaitu untuk mendapatkan kesenangan atau sebagai
hidburan. Pada hakikatnya ada dua jenis buku yang dilihat dari sumber pengembangan
ide, kedua buku tersebut adalah buku fiksi (rekaan) dan nonfiksi buku fiksi
adalah buku yang berisi informasi sebuah prosa naratif yang bersifat imajiner. Pada
dasarnya buku nonfiksi ialah buku yang berisi informasi melalui proses
pengamatan atau pencarian data, sehingga nilai kebenaranya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
a. Buku
fiksi adalah buku yang berisi cerita imajinasi. Buku fiksi tidak membutuhkan observasi dalam proses
pembuatannya dan tidak perlu juga dipertanggunjawabkan, karena ide atau gagasan
ceritanya berasal dari khayalan belaka atau dari imajinasi si penulis. Buku fiksi
cirinya adalah bahasa yang digunakan adalah bahasa kiasan atau konotatif.
b. Pengertian
buku nonfiksi ialah buku yang isinya kejadian sebenarnya dan bersifat memberi
pengetahuan dan informasi. Pada buku tersebut bahasa yang digunakan adalah
bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami
maksud dari isi buku. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ciri-ciri buku fiksi dannonfiksi dapat dilihat dari segi penulisannya,
penggunaan katanya, isinya, dan kadar kefaktuannya.
2. Informasi
buku melalui indeks
Sebuah indeks buku
dibangun oleh beberapa bagian, antara lain indeks nama, ineks topik, perincian
indek topik, dan juga nomor halaman. Semuanya itu adalah bagian-bagian yang
mmbangun indek buku. Guna lebih jelasnya simaklah penjelasan berikut ini!
a. Indeks
nama (pengarang)
Dari
segi pengertian Indeks nama (pengarang) merupakan suatu susunan atau kumpulan
nama-nama orang dalam sebauh indeks.
b. Indeks
topik (subjek/istilah)
Dilihat
dari pengertian dari Indek topik (subjek/istilah) ialah suatu kumpulan subjek
atau sebuah istilah yang disusun berdasarkan abjad, dan istilah tersebut berada
dalam buku atau bersangkutan denga nisi buku tersebut. Contoh dalam sebuah buku
geografi, indeks topik biasanya berkaitan dengan istilah-istilah ilmu geografi.
c. Perincian
indeks topik
Dilihat
dari pengertiannya perincian indeks topik merupakan suatu istilah-istilah atau
subjek yang ada kaitanya dengan sebuah subjek yang ada di dalam sebuah indeks
topik.
d. Nomor
halaman
Nomor
halaman merupakan suatu bagian indeks buku yang dituliskan nomor-nomor halaman
di mana kata-kata istilah itu berada. Ketika kalian sedang membaca buku dan
ingin mencari suatu istilah yang terdapat dalam buku tersebut, kalian tidak
perlu membolak-balik halaman. Cukup dengan membuka indeks buku kalian dapat
dengan mudah menemukan istilah yang dicari, tanda memerlukan banyak waktu.
3. Catatan
tentang buku
Kalian sudah belajar
memanfaatkan indeks saat menemukan infromasi-informasi penting yang ada di
dalam suatu buku. Kegiatan mencatat ialah salah satu cara manusia meningkatkan
efektivitasnya dalam proses memperlajari sesuatu. Cara ini dilakukan untuk
menutupi kelemahan atau keterbatasan daya ingat. Adapun teknik mencatat
inmformasi dalam buku, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan
kata atau istilah yang hendak dicari penjelasannya.
b. Mencari
halaman penggunaan kata atau istilah sesuai yang tertera pada halaman indeknya.
c. Memahami penggunaan kata pada halaman yang dimaksud
d. Mencatat bagian penting dari penggunaan kata atau istilah.