Menelaah Struktur dan Kaidah Bahasa Teks Eksposisi

 

    Teks eksposisi merupakan teks yang disusun untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca. Teks eksposisi memiliki struktur pembangun dan kaidah kebahasaan. Di bawah ini penjelasan dari keduanya.
1. Struktur teks eksposisi
    Teks eksposisi pada dasarnya mempunyai struktur pembangun untuk menunjangnya. Berikut adalah struktur teks eksposisi.
a. Tesis
    Tesis merupakan bagian struktur teks eksposis yang berisi pengenalan isu atau masalah, dari sudurt pandang penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas.
b.  Rangkaian argument
    Rangkaian argumen merupakan sejumlah pendapat atau argument penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Pada rangkaian argument ini, disampaikan juga beberapa fakta yang memperkuat argumen-argumen si penulis. Tujuannya untuk menyakinkan para pembaca.
c.       Penegasan ulang/simpulan
    Penegasan/simpulan merupakan bagian perumusan kembali secara singkat. Bagian penegasan ulang/kesimpulan sering disebut penutup atau kesimpulan.
Di bawah ini contoh struktur isi teks eksposisi;
 

Paragraf teks

Bagian struktur isi

Makan pagi atau sarapan sebenarnya mempunyai banyak sekali manfaat untuk tubuh kita. Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kegiatan sarapan mampu memberikan kekuatan untuk kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu sarapan juga dapat mengendalikan berat tubuh dan mampu meningktakan konsentrasi kita dalam mengerjakan tugas tertentu. Dalam segi efektifitas kognitif, sarapan juga menjadi aspek penting yaitu mampu membantu otak kita untuk meningkatkan daya ingat dan meningkatkan daya konsentrasi kita.  Dengan demikian kita dapat focus dalam melakukan sesuatu.

 

 

 

 

        Tesis

Manfaat asupan sarapan banyak sekali, seharusnya kita jangan sampai lupa atau melewatkan sarapan. Setiap pagi kita hendaknya membiasakan diri untuk sarapan yang tentunya memilih makanan yang memliki kandungan yang sehat dan bergizi. Makan makanan yang bergizi, misal karbohidrat, protein, mineral dan sayur-sayuran.  

 

      Argumetasi

Ketika bangun tidur, manusia akan kehilangan berbagai asupan di dalam tubuhnya. Hal ini berlangsung selama beberapa jam. Maka dari itu, tubuh kita haris diberi asupan kembali dengan makanan yang bergizi dan sehat tentunya. Saat kita terbiasa melewatkan yang namanya sarapan pagi, yang terjadi perut akan kosong dan mampu mengundang berbagai jenis penyakit yang pastinya merugikan kita.

 

Penegasan ulang/kesimpulan

 
2. Kaidah kebahasaan Teks Eksposisi
    Teks eksposisi memiliki kaidah kebahasaan yang bertujuan untuk mengatur dan menyusun diksinya, sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Di bawah ini merupakan beberapa kaidah kebahasaan  dari teks eksposisi;
a.Teks eksposisi menggunakan kata-kata teknis maksudnya di sini adalah teks eksposisi sering menggunakan kata peristilahan tentang tema yang akan dibahas. Misalnya topik tentang kesehatan, kata yang sering muncul adalah gizi, vitamin, protein dan sebagainya. Jika topiknya tentang kependudukan kata-kata yang sering muncul adalah transmigrasi, migrasi, imigrasi dan lain-lain.
b.Teks eksposisi menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan kausalitas (argumentasi), seperti oleh karena itu, akibatnya, dengan demikian, karena, jika, dan sebab. Selain itu, dapat pula menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu).
c.Teks eksposisi menggunakan kata kerja mental atau disebut mental verba. Verba mental merupakan verba (kata yang menunjukkan aksi) yang menerapkan presepsi seperti presepsi afeksi (suka, khawatir) dan koginisi (berpikir), misalnya menyimpulkan, berasumsi, berpendapat, menduga, mengagumkan, memperkirkan, memerhatikan, dan diharapkan.
d.Teks eksposisi biasanya menggunakan kata-kata perujukan, contohnya kata  merujuk pada pendapat…., berdasarkan data…sesuai data….sesuai penelitian, dan sebagaianya.
e.Teks eksposisi biasanya menggunakan kata persuasif atau kata ajakan, contohnya kata harus, perlu, diharapkan, hendaklah, sebaiknya. Pada hakikatnya teks ekposisi lebih sering menggunakan kata-kata denotatif, maksudnya  adalah kata-kata yang mempunyai makna sebenarnya.
 
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel