PIDATO PERSUASIF
A. Mengidentifikasi
Informasi Pidato Persuasif
Berpidato adalah suatu kegiatan berbahasa lisan yang memiliki
tujuan tertentu. Pidato persuasif memiliki tujuan mempengaruhi orang
lain untuk mengindahkan keinginnan si pidato. Selain itu pidato
persuasi juga memberikan sebuah pemahaman atau informasi kepada khalayak umum.
Selain itu, pidato persuasif kegiatan untuk
mengembangkan kompetensi kecakapan dalam berbicara kita di depan banyak
orang. Pidato persuasif merupakan sebuah pidato yang dirancang untuk
mempengaruhi dan menyakinkan pendengar menhgenai suatu hal.
Dalam
berpidato persuasif pembicara harus mampu menghimbau, mengajak dan mempengaruhi
pendengar untuk melakukan suatu hal yang berguna gabi kehidupanya setiap hari. Selain
itu pidato persuasif juga bisa dikatakan salah satu usahaa pembicara untuk
menggerakan masyarakat pada umunya untuk berbuat lebih baik dan lebih kreatif
melalui isi pidatonya. Maka pidato persuasif mempunyai sifat sesuai dengan
definisinya yaitu mempengaruhi dan mengajak pendengarnya melalui
pernyataan-pernyataan yang disampaikan
1. Mencermati
Informasi Pidaro Persuasif
Pidato persuasif adalah digunakan untu
menyakinkan pendengar dengan menyajikan pernyataan-pernyataan dari satu sudut
pandang si pidato. Pidato persuasif memiliki ciri-ciri antara lain.
a. Pidato bersifat
mendorong atau mengajak audien
b.Timbl balik yang
diinginkan yaitu untuk membangkitkan emosi, supaya pendengar mampu melakukan
sesuatu setelah mendengarkann isi pidato.
Adapun contoh-contoh pidato persuasif, adalah ketika pidato
tentang keagamaan, pidato kampanye, pidato penyuluhan , pidato kemerdekaan, dan
lain-lain. Di bawah ini merupakan manfaat dari pidato persuasif.
a. Untuk mempengaruhi
pendengar supaya mau mengikuti keinginankita secara suka rela.
b. Untuk memberi pemahaman
mengenai informasi tertentu
c. Untuk membuat orang
lain terhibur dengan isi-isi pidato kita dan merasa senang.
Pada hakikatnya pidato persuasif mempunyai beberapa prinsip,
seperti merayu/membujuk, maksudnya membujuk untuk adanya perubahan-perubahan
kecil, serta membujuk demi keuntungan-keuntungan tertentu, membujuk demi
pemenuhan kebutuhan tertentu, dan untuk membujuk berdasarkan
pendekatan-pendekatan gradual.
Di bawah ini merupakan
beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya pidato menjadi sukses dan menarik.
a. Harus menguasai
materi-materi pidato, dengan metode apapun yang digunakan.
b. Harus menggunakan bahasa yang efektif
dan bersifat komukiatif
c. Harus menggunakan bahasa yang sesuai EYD
dan baku
d. Harus menghindari pembicaraan yang
terindikasi unsur (SARA) Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
e. Tidak mengandung unsur merendahkan
harga diri dari pendengar dan tidak boleh menggurui.
f. Pembicara harus selalu percaya
diri dalam berpidato dan tidak angkuh.
g. Pembicara harus selalu ingat pada
waktu yang diberikan saat berpidato dan pintar-pintar membaca situasi dan
suasana pidato.
2. Mengidentifikasi
cara-cara memersuasi
Sebuah pidato yang berkualitas harus bisa memberikan informasi
yang menarik bagi pendengar. Ketika beripidato, pembicara bisa menyelipkan
lelucon/hal-hal yang dapat mengundang tawa dan perhatian dari para pendengar.
Dengan pidato persuasif seseorang bisa memersuai khalayak umum. Pidato
persuasif dikatakan berhasil jika didasari oleh kemampuan merangsang perhatian,
emosi dan keinginan para khalayak umum. Adapaun cara memersuasi khalayak umum
melalui pidato persuasif, sebagai berikut.
1. Pembicara menggunakan etika, emosi , dan logika.
Etika merupakan pendekatan moral, emosi merupakan penggugah perasaan pendengar,
dan logika merupakan pendekatan nalar pendengar.
2. Pembicara mempunyai perbendaharaan kata yang memadai,
sehinggam bisa menyampaikan isi pidato dengan menyakinkan dan lancer.
3. Pembicara mepunyai pengetahuan yang luas, sehingga mampu
menguasai materi pidato.
4. Pembicara
melakukan latihan yang intensif serta memiliki tekad untuk berpidato dengan
baik dan benar.